• Samarinda Fishing Community

  • Latest Post :
    Home » » SAFETY FISHING

    SAFETY FISHING

    Selasa, 30 April 2013 | 0 komentar

    Safe fishing! Bukan hanya sekedar fun fishing tapi melupakan safety.

    Istilah safety first jangan hanya menjadi retorika saja. Mancing di laut sangat besar resikonya, dan nyawa taruhannya. Perahu jenis apa yang kita gunakan, berapa kapasitas mesin, apakah punya mesin cadangan, apa saja peralatan keselamatannya dan aspek keamanan yang lainnya seharusnya benar benar dipahami oleh penghobi mancing.

    Berikut adalah tips dan alat-alat keselamatan yang seharusnya kita miliki apabila kita menekuni hobi mancing, terutama mancing di laut.

    1. Prevention      : to prevent berarti mencegah, manusia berkewajiban melakukan langkah antisipasi untuk mengurangi resiko, kita tidak berbicara masalah takdir. Tapi memanage resiko adalah upaya kita agar terhindar dari bencana. Misalnya sebelum berangkat memantau kondisi gelombang, kapasitas perahu, arus, dan cuaca yang bisa dicek di situs BMKG. Hindari menyewa perahu yang hanya mempunyai satu mesin tanpa mesin cadangan. Luangkan waktu khusus untuk mempelajari standar dan alat keselamatan serta karakter fishing ground anda. JANGAN PERNAH MEREMEHKAN ALAM. Jangan sampai antara bodoh dan ceroboh beda tipis gap-nya.....
    2. Survival Plan : Sebagai penghobi mancing, akan lebih baik apabila kita pernah mengikuti pelatihan survival ketika berada di  laut dalam keadaan bencana (atau salah satu teman di perahu pernah mengikuti pelatihannya). Cara menyelamatkan diri, menolong teman, cara mengapung yang benar (survival swim), dan sebagainya sangat penting untuk diketahui. Minimal kita pernah membaca dan mempelajarinya (googling saja banyak situs-situs luar negeri yang membahas lengkap topik ini).
    3. Life Jacket     : Banyak pemancing yang beranggapan bahwa mancing dengan life jacket adalah hal yang bikin ribet, kurang macho, kurang pemberani dan sebagainya. Mereka salah besar, life jacket ini adalah alat keselamatan pribadi yang wajib dipake saat kita sedang mancing di laut. Pilih yang sudah Solas approved (yang akan mengapung selama lebih dari 2 hari). Sedapat mungkin selalu kenakan life jacket saat berada diatas perahu, pernah kejadian perahu terbalik seketika tanpa sempat mengambil atau bahkan mengenakan life jacket. Cuaca dilaut tidak dapat diprediksi, detik pertama terlihat aman detik berikutnya bisa berubah menjadi ekstrem. LIFEVEST USELESS UNLESS YOU WEAR IT
    4. Float Plan       : Sebelum berangkat mancing kelaut, sedapat mungkin memperoleh koordinat seputaran wilayah mancing, nomor kontak orang lokal di daerah tersebut (lebih baik kenalan nelayan atau teman mancing), schedule keberangkatan dan jadwal pulang. Beritahukan kepada istri, teman. Lebih baik kirim via email sehingga data tidak hilang. Disiplinkan terhadap jadwal mancing yang sudah dibuat. Ketika mengarah pulang ke dermaga saat ada sinyal HP segera sms istri atau kerabat bahwa anda sedang menuju ke dermaga.
    5. Alat Komunikasi : Ketika kita berada ditengah laut, jarang tercover jaringan telepon selular GSM/CDMA, maka solusinya adalah dengan menggunakan telepon satelit (contohnya Byru), jangan bicara murah mahalnya ya, kalo bandingannya nyawa. Alat komunikasi lain adalah Radio Marine VHF yang tipe handheld, ada yang tipe floating ataupun sinking, dan rata rata mempunyai standar level waterproof yang baik (international standard). Merk, harga dan pilihannya pun beragam. Bergantung pada tim SAR bisa jadi akan sangat lama, dengan menggunakan radio marine VHF kita bisa cepat terhubung dengan kapal terdekat yang bisa menyelamatkan kita. Alat komunikasi diatas sangatlah penting dan bisa mencegah teman di darat membuat berita heboh broadcast dimana mana serta merepotkan/membuat cemas orang lain.
    6. Personal Locator Beacon : Alat ini adalah semacam transmitter/radio yang jika diaktifkan akan memancarkan signal ke satelit badan SAR dunia. Alat ini sangat akurat karena dilengkapi GPS built-in yang dapat mengirim koordinat pada saat transmit. Alat ini cukup rumit regulasinya, harus didaftarkan dan ada peraturan/etika dalam penggunaannya. Jadi tidak sembarangan digunakan dan tidak boleh menjadi alat utama atau satu-satunya dalam keadaan darurat.
    7. Senter Waterproof yang Handal : Senter digunakan sebagai alat pengirim sinyal darurat yang dapat dilihat oleh kapal lewat/ helikopter baik dalam keadaan hujan ataupun malam. Bahan yang disarankan adalah dari plastik sehingga tidak korosi, dan LED untuk menghemat batere. Selalu ikat senter ini pada life jacket. Sinyal SOS atau darurat adalah : . . . , - - - , . . . (pendek pendek pendek, panjang panjang panjang, pendek pendek pendek).

    Alat alat penunjang keselamatan yang lain adalah dry bag, topi, headwear, baju lengan panjang, alat P3K, obat-obatan, air minum kemasan (lebih baik bawa air minum kemasan dalam botol yang besar, walaupun telah habis tutup kembali. Ini bisa jadi pelampung darurat), jas hujan dan lain lain.

    Ketika perahu terbalik dan karam, maka waktu menjadi sangat penting. Dengan mempunyai pengetahuan yang cukup dan membawa alat keselamatan pribadi yang layak akan sangat menentukan cepat lambatnya korban ditemukan. Ketika arus kencang beberapa jam saja sudah bablas ke samudera luas. Kemungkinan ditemukan juga akan menjadi sangat kecil.

    Biaya untuk operasi penyelamatan sangatlah besar. Sewa kapal minimal 2, hitungannya bisa jam-jam an. Belum lagi kalau mau sewa helikopter. Tanya diri sendiri seberapa penting kita ditemukan oleh negara (kalau kita bukan pejabat atau orang penting). Sangat jauh lebih murah apabila kita investasi alat-alat keselamatan diri sendiri kan?

    Sekali lagi, sayangi nyawa diri sendiri dan sayangi keluarga...practice safe fishing......

    thanks beberapa sumber
    Share this article :

    Tidak ada komentar :

    Posting Komentar

     
    Tanks to : Harie Sadega SamFish
    Copyright © 2013. Samarinda Fishing Community - All Rights Reserved
    Template Modify by Samarinda Fishing Commnity
    Proudly powered by Blogger